SYAHADAT MUHAMMAD RASULULLAH, MAKNA & KONSEKUENSINYA (baagian 2)
Keyakinan bahwa Muhammad adalah hamba Allah menuntut kita untuk mendudukan beliau diempat semestinya, tidak melebih-lebihkan beliau dari derajat yang seharusnya sebab beliau hanyalah seorang hamba yang tidak mungkin naik derajatnya menjadi Rabb.
Oleh karena itu, termasuk kesesatan jika ada yang beristi'anah (memohon pertolongan), beristiqasah (meomohon supaya dilepaskan dari musibah & bala yang menimpa), memohon kepada nabi untuk mendatangkan manfaat dan menolak mudarat, sebab hal itu adalah hak mutlak Allah sebagai Rabb.
"Katakanlah, Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan suatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan'"(Q.S. Al Jin: 21)
Kemudian syahadat "Muhammad Rasulullah" menuntut kita untuk mengimani risalah yang beliau sampaikan, beribadah dengan syariat yang beliau ajarkan, tidak mendustakan, tidak menolak apa yang beliau ucapkan maupun yang beliau lakukan.
Wahai saudaraku...
Seorang muslim yang beriman bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul Allah, dituntut untuk mewujudkan beberapa hal sebagai bukti kebenaran keimanannya.
Hal-hal yang hendaknya diwujudkan sebagai konsekwensinya syahadat Muhammad Rasulullah adalah :
1. Membenarkan semua berita yang shahih dari Rasulullah
2. Menaati Rasulullah
Taat kepada Rasulullah SAW. mempunyai dua sisi :
a. Taat dalam perintah dengan menjalankan semua perintahnya
b. sisi kedua dari menaati Rasul adalah menjauhi larangan Rasulullah
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar